Dispar NTB memprioritaskan pemetaan destinasi wisata zona hijau untuk penyebaran Covid-19. Langkah tersebut dinilai penting untuk menyiapkan promosi pariwisata menjelang kegiatan World Superbike Championship di Sirkuit Mandalika pada 14 November mendatang.
Kepala Dispar NTB, Yusron Hadi, Kamis, 29 April 2021 menjelaskan, pemetaan tersebut secara bertahap akan dilakukan untuk seluruh kawasan pariwisata di NTB.
Namun dengan waktu yang terbatas pihaknya akan memilih beberapa destinasi prioritas yang diharapkan dapat menjadi percontohan untuk pariwisata NTB pascapandemi.
“Kita pilih beberapa yang prioritas dulu. Ada beberapa titik seperti di Tiga Gili (Trawangan, Meno, Air) di Kabupaten Lombok Utara, Senggigi di Lombok Barat, dan kawasan Mandalika di Lombok Tengah. Kemudian ada kawasan Pulau Moyo di Sumbawa dan sekitarnya,” ujarnya.
Dengan optimalisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) oleh pelaku dan unit usaha, maka destinasi wisata bebas Covid-19 menurutnya bisa tercapai. Hal tersebut kemudian menjadi bagian dari promosi pariwisata NTB ke beberapa pasar potensial yang ada.
Jika pemerintah dan pelaku usaha telah memiliki komitmen bersama untuk destinasi wisata bebas Covid-19, maka aksesibilitas dari luar daerah atau luar negeri diharapkan kembali dibuka.